Simak Bung Haidar Aly Mahmudi
"saya sakit mas wahid ..." kata jendral soedirman sambil berbaring mengulurkn tangan pada KH wahid hasyim
"apa sakitnya mas dirman " tanya kyai wahid hasyim
"paru paruku kata dokter tinggal satu yang berfungsi " jawab pak dirman sambil terbatuk, badannya kurus dan pucat karena kurang tidur
" mas wahid, saya kira mas baik sekali kalo dateng lagi pada bung karno untuk menjelaskn situasi yang sebenarnya dewasa ini. dulu saya katakn kepada beliau tentang persoalan kita dan belanda. janganlah hendaknya pemerintah meremehkan kemungkinan belanda melakukan serbuan ke Yogya. saya seorang militer, saya menghargai pandangan politik pemerintah, akan tetapi pandangan secara militer juga diperhitungkn " kata pak dirman memulai pembicaraan tingkat berat.
" saya sudah bertemu bung karno dan bung hatta. saya bisa mengerti politik diplomasi pemerintah, akan tetapi diplomasi tanpa kekuatan militer tidak akan ada gunanya. sebab itu menurut saya biarkn saja kalo terjadi pertempuran antara kita dan belanda. agar belanda sadar kalo kita punya kemampuan tempur. kekuatan tempur kita berangsur angsur lebih dibanggakan, hal itu perlu bantuan moril dari diplomat kita " kata Kyai wahid hasyim...
" yang sudah lama saya khawatirkn benar terjadi, orang komunis menghianati kita saat kita menghadapi belanda. yang saya pikirkn bila sewaktu waktu belanda menyerbu yogya, kekuatan militer kita jangan sampai tercerai berai. itu sebabnya saya perntahkn markas besar untuk menyerbu PKI di madiun. alhamdulillah Tuhan merahmati perjuangan kita " kata pak dirman.
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, dan Foto Follow twitter Nacha sujono
 |
| Petani ulung ngerti sejarah Indonesia |
"apa sakitnya mas dirman " tanya kyai wahid hasyim
"paru paruku kata dokter tinggal satu yang berfungsi " jawab pak dirman sambil terbatuk, badannya kurus dan pucat karena kurang tidur
" mas wahid, saya kira mas baik sekali kalo dateng lagi pada bung karno untuk menjelaskn situasi yang sebenarnya dewasa ini. dulu saya katakn kepada beliau tentang persoalan kita dan belanda. janganlah hendaknya pemerintah meremehkan kemungkinan belanda melakukan serbuan ke Yogya. saya seorang militer, saya menghargai pandangan politik pemerintah, akan tetapi pandangan secara militer juga diperhitungkn " kata pak dirman memulai pembicaraan tingkat berat.
" saya sudah bertemu bung karno dan bung hatta. saya bisa mengerti politik diplomasi pemerintah, akan tetapi diplomasi tanpa kekuatan militer tidak akan ada gunanya. sebab itu menurut saya biarkn saja kalo terjadi pertempuran antara kita dan belanda. agar belanda sadar kalo kita punya kemampuan tempur. kekuatan tempur kita berangsur angsur lebih dibanggakan, hal itu perlu bantuan moril dari diplomat kita " kata Kyai wahid hasyim...
" yang sudah lama saya khawatirkn benar terjadi, orang komunis menghianati kita saat kita menghadapi belanda. yang saya pikirkn bila sewaktu waktu belanda menyerbu yogya, kekuatan militer kita jangan sampai tercerai berai. itu sebabnya saya perntahkn markas besar untuk menyerbu PKI di madiun. alhamdulillah Tuhan merahmati perjuangan kita " kata pak dirman.
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar