Di ambil di Kuta Badung arah Bandara Ngurah rai, oleh NS |
Prihatin Dalam Kebesaran
Kemungkinan akan terlihat seperti silaturahmi nasional
***
Kemungkinan kita sejahtera, kemungkinan mengatur yang teratur menjadi tidak teratur
***
Kemungkinan menjadi seolah seperti prosedural
***
Sekolah politik beberapa bulan lalu, prosederal seolah - olah panggung pendidikan
***
Panggung pendidikan menjadi kemungkinan seolah - olah agenda besar nasional
***
Kebodohan lahan para pemburu memburuh, buruh memburuh terburu - buru
***
Aku sadar, tapi aku lemah mak, aku seperti pecundang mak, tapi aku
sadar mak saatnya terbaik terjun dalam kubang penuh nikmat liput
keramaian, dalam dekap kekuasaan aku terselubung dalam kebesaran seolah -
olah.
***
Mak maafkan aku mak, aku pecundang, memang mak aku ini
pecundang, aku membuang jauh jiwa ragaku, aku seperti bodoh, tapi raut
wajahku terekam menyimpan sejuta kritis dari tatapan - tatapan mata yang
memburuh ancaman
***
Wajah - wajah libido merasuki kemanusian,
kemanusian itu murah mak diatas kepentingan, menghibur diri sembari
memblenggu diri, bodoh menjadi hiasan para hedon, aku akan pergi mak
menelanjangi diriku, telanjang, terlihat kekerdilanku, aku terperangkap
mak dalam kubangan gelap gulita.
Foto di ambil di Kuta Bali, oleh NS |
14 agustus 2015
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar