Kisah dari Bang Nafi
gambar Bang Nafi |
Al Kisah, Imam Syaqiq Al Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya.
Ketika disantapnya ternyata buah semangka tersebut terasa hambar. Sang
istri pun marah. Imam Syaqiq menanggapi amarah istrinya itu, beliau
bertanya dengan halus :
"Kepada siapa kau marah? Kepada pedagang buah
itu ? Kepada pembelinyakah ? Kepada petani yang menanamnya? Atau yang
Menciptakan Semangka itu ?" Tanya Imam Syaqiq, Istri beliau terdiam, Sembari tersenyum, imam Syaqiq melanjutkan :
"Seorang pedagang tidak akan menjual sesuatu kecuali yang terbaik,
Seorang pembeli pasti membeli sesuatu yang terbaik pula, Seorang petani
tentu merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik, Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa tidak lain kepada yang
Menciptakan semangka itu"
Nasehat imam Syaqiq menembus sanubari
hati istrinya, Sang istri terperangah, Terlihat butiran air mata menetes
dikedua pelupuk matanya. "Bertaqwalah wahai istriku, Terimalah apa
yang sudah menjadi ketetapan-Nya." "Mendengar ucapan suaminya itu, sang
istri merunduk menangis, mengakui kesalahannya dan ridha dengan apa yang
telah Allah tetapkan."
Imam Syaqiq Al Balkhi, Guru para Sufi (wafat 194 H / 810 M)"
"Semoga Allah Swt memudahkan rezeki kita berkat orang - orang yang Sholeh dan semoga pula ada manfaatnya".
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar