Model R.Ibrahim |
Mahasiswa baru
Seorang mahasiswa baru
Mahasiswa baru itu menggelitik
otakku
Menciutkan keheningan malamku
Saat bangunan tua belakang
beringin renta hening tanpa suara
***
Diwawah langit – langit bintang
Sejuta untaian cinta kusimpan
sendiri dalam sepi hatiku
***
Bayangan bulir – bulir wajah
anggun citrapustaka tak mampu kuhalau
Walau sepintas pada kontras
ruang angan pekat khayalku
***
Kata – kata dari lisanku ingin
menjamah telinga batin dari kejauhan dalam bimbang sepiku
***
Tetapi aku bingung bagaimana
mungkin jika cinta alasan malam ini tak mampu memejamkan kedua mata,
menikmati selimut malam anugerah illahi yang tak banyak dilewatkan orang
***
Ingin kuungkapkan untaian kata –
kata
Saat khayalku “dia duduk dikursi
sampingku atau diatas karpet samping sandaran penuh dengan buku - buku”
bercerita atau hanya sekedar berbasa – basi riah penuh cinta…
***
Ingin ku-ungkapkan “sini sayang duduklah
disampingku” bercerita tentang perjalanan hidupmu atau hidupku…
***
Ah…. Sudahlah ini hanya sebuah
hayalan membuatku bangun siang tidak produktif esok hari
***
Perlahan – lahan ku- geser tangan
meraba
Mencari – cari pena dan buku
harian
Kubalik badan mengarah pada titik
pena
Dan kertas garis – garis horizon
koosong yang telah kuraih….
***
Kata – kata membentuk kalimat
hingga menjadi deretan paragraf – paragraf pendek muatan cinta padanya
***
Kertas garis – garis horizon ku
kotori dengan tinta cinta dari ruang angan pekat khayalku
***
Dalam hatiku “sajak ini
kuceritakan tentang cintaku padanya yang telah lama kupendam karena tidak pernah
bertemu”
***
Tetapi ini hanya sekadar cerita
sajak cintaku padanya pada ruang pekat khayalku
***
Bukan cerita cinta dia denganku
Cerita sajak cinta pada ruang
pekat khayalku membuat produktif tulis sajak cinta
Terima kasih sayang – cinta khayalku…
***
Cintaku bukan intermezo
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar