Perang
dingin antara blok AS dan uni soviet mengorbankan ribuan pejuang indonesia sejak
tahun 1946-1948
Ketika tentara mundur, sekutu (saya
menyebut sekutu karena tidak mungkin Belanda mampu melawan indonesia sendirian)
sekutu melakukan perang mental (psyco war) tokoh intelijennya seperti creamer. Dia
menyebar mata - mata di daerah republik. Bagaimana untuk memecah belah tentara?
terutama orang kiri?
Kolonel
sutarto dari devisi senopati yang bermarkas di solo hilang, dia orang kiri. Perpecahan
muncul, orang pesindo menuduh devisi siliwangi, perang antar tentara dimulai,
berpuncak dengan pemberontakan madiun, republik sudah pecah. Soekarno berucap
"pilih soekarno atau musso" Orang kiri ditumpas. satu - satunya
kelompok kiri radikal dan intelektual yang bisa menyusun strategi tinggal Tan
Malaka. Lalu Tan malaka dihabisi juga, sampai di sini blok amerika berhasil, Sekali
tepuk 2 lawan terjungkal, tentara saling serang dan orang kiri di habisi.
Bung HAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar