Di tahun 2004 aku mengenal
mereka kawan – kawan FORMAJO (forum mahasiswa jombang), mereka dididik untuk
menjadi rasional dan rasionalitas itu terkadang memaksa kawan – kawan untuk
mengambil tindakan nekad, mereka bercerita padaku, tahun 1993 bersama dengan
sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam FAMI (front aksi mahasiswa
indonesia) menduduki gedung DPR membentangkan spanduk
"Seret soeharto
ke sidang istimewa, Haqqul yakin rakyat tidak butuh lapangan golf"
Klik Disini untuk membeli
bisa ditebak, mereka langsung
diserbu tentara, kawan Formajo bilang ketika hendak berangkat menduduki gedung
DPR mereka mandi besar karena yakin resikonya adalah matim, harus suci badan,
pikiran, tindakan.
Mereka membawaku ke hutan
wonosalam, saat itu akhir bulan desember, hujan lebat, kita berhenti di tepi
jurang pinggir sungai. Lalu kita membuat tenda dan berdiskusi tentang sejarah,
politik, ekonomi, pendidikan , teklap aksi demonstrasi. Hujan lebat, ngantuk
dan lelah serta pakaian basah tapi tetep bisa tidur dibawah terpal. Aku membayangkan
ini seperti tentara kalah perang dan bersembunyi di hutan diterangi doktrin -
doktrin yang menambah ngantuk.
Wonosalam, hutan lebat, ketika
pagi suasananya begitu indah, ditepi sungai, mandi, minum melihat tebing jurang
dan pikiranku menerawang. Wonosalam, zaman majapahit adalah pusat ksetra ajaran
syiwa budha aliran bhairawa tantra. Syiwa budha adalah agama resmi majapahit
perpaduan antara hindhu syiwa dan budha dan ini adalah satu – satunya di dunia
bersatunya dua agama, di Jawa. dalam syiwa budha tidak ada kasta, semua manusia
sama dan bisa mencapai kesempurnaan (ini ajaran budha) ditambah menyembah dewa
syiwa. di majapahit ada 3 majelis agama:
1. Dharmadyaksa
ring kasyaiwan untuk hindu
2. Dharnadyaksa
ring kasogatan/ kabodhan untuk budha
3. Mentri
herhaji dang acharyya untuk syiwa budha.
Bhairawa tantra kalachakra
adalah aliran syiwa budha yang mana untuk mencapai kesempurnaan diri dengan
cara mengorbankan nyawa manusia, minum darah dll. Biasanya pengikut Bhirawa
tantra adalah sakti, mungkin presiden soekarno memberi nama pasukan kawal
kehormatan presiden dengan nama cakrabhirawa adalah agar tidak terkalahkan.
Wonosalam, adalah ksetra adipati
wonosalam seorang patih kesultanan Demak sebelum masuk islam. Itulah kenapa
semua komandan pasukan demak sangat ditakuti karena mereka bekas pendeta bhirawa
tantra yg baru masuk islam, mereka masih suka minum darah musuhnya, di Hutan
wonosalam, 3 hari 3 malam berdiskusi, kadang push up dan latihan demonstrasi
ketika hujan. Ada temen – teman dari STAIN kediri, dari Mojokerto, UNDAR, STAI
tambakberas, dan aku dari IKAHA tebu ireng. Malam terakhir aku dibangunkan,
disuruh push up, lalu diajak naik ke bukit, setelah itu disuruh satu – satu
menyusuri jalan setapak, di puncak bukit tengah malam sendirian, disampingku
ada pamandangan indah, kabut yang menyelimuti tapi dibawah kabut ada jurang,
cuma satu yang membuat ku was – was, yaitu Ular. Aku merasa mirip artis di film
– film pendekar yang kelayapan di hutan. Kalau ada kuntilanak lalu aku kaget
dan masuk jurang gimana?
Jam tiga pagi sampai di kaki bukit, lalu aku
tidur di pinggir jalan. Waktu itu musim durian, dan wonosalam terkenal dengan
duriannya yang paling enak se Indonesia. Dan Bhirawa tantra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar