السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Sungai Uang Zaman Belanda

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Sekitar 5.KM di selatan kampungku ada pegunungan, di pinggir hutan ada sebuah jembatan peninggalan belanda, bukan jembatan untuk lewat manusia, tapi jembatan untuk lewat aliran air, sebuah selokan kecil dengan air yang sangat deras.

Jembatan ini melewati atas sungai dan diatas jembatan untuk lewat manusia. Luar biasa konstruksinya sudah 100 tahun lebih, tetap kokoh, khusus untuk air.

Aliran air inilah yang digunakan untuk mengairi kebun – kebun tebu milik orang belanda dan eropa lainnya. Balanda cuma modal sedikit buat membangun jembatan dengan hasil jutaan Gulden. Inilah sungai Uang belanda yang hampir bangkrut.

Itulah belanda, itulah politik etis, edukasi, irigasi, emigrasi:

Ø Edukasi untuk menyiapken ahli – ahli yang siap bekerja untuk perusahaan balanda.
Ø Irigasi untuk mengairi kebun balanda.
Ø Emigrasi untuk memindahkan tenaga kerja dari satu daerah ke daerah lain.

Dulu, orang – orang Eropa merantau ke Nusantara kita untuk cari duit, mereka orang – orang miskin, cuma setelah itu negara mereka kaya raya.
Bung HAM

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS