السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Al – Hikmah Al - Muta'aliyyah



"Eksistensi itu mendahului esensi"
Filsafat yang ini sebenarnya rumit banget, karena tidak cuma dalam tataran rasio dan rasa, tetapi melibatkan irfan, pancaran dari sang wujud mutlak pada wujud yang mungkin. Inilah teosofi. 

Yang menambah makin rumit, filsafat ini perpaduan dari filsafat yunani, teologi islam terutama mu'tazilah, asy'ariyah, syiah, filsafat islam terutama filsafat ibnu sina tentang wujud, misykatul anwar imam al ghozali, hikmah al isyraqiyyah suhrawardi. Dan ajaran tasawwuf terutama ibnu Arabi, abu yazid al bustami, al hallaj.

Sebelum belajar hikmah isyraqiyyah biasanya harus puasa 40 hari, karena filsafat ini bersifat irfani, pancaran wujud.

Teori wujud untuk awal belajar adalah teori idea plato (Rest, motion, same, different, being) dan 10 imperatif kategoriesnya aristoteles. Dipadukan teori wujudnya mu'tazilah, teori wujudnya ibnu sina, teori ibnu Arabi dan temen – temennya diatas. Teori wujud al – ghazali dalam misykatul anwar. Baru hikmah al – isyraq yang bertumpu pada wajibul wujud nuurul anwar.

Ini dasar al asfar al arbaah, perjalanan wujud al aly al – quddus, al – alim dari wujud murni sampai debu terkecil. Dari sinar paling gemilang sampai benda yang tidak terkena sinar, gelap. Dan sinar gemilang itu tidak bisa dilihat kalo hati dan pikiran tidak bersih, makanya puasa 40 hari ketika ditataran isyraqiyyah. Warna sinar tidak bisa dijelaskn dengan kata – kata, harus dilihat langsung. Sama seperti rasa manis yang tak bisa di jelasin, harus di rasa.
Bung HAM

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS