Asyuro
Aku baru ingat kalau dulu waktu bayi pernah lahir dihari ini, melihat dunia yang begitu gemerlap sekaligus menggelikan. Melihat orang – orang yang seolah normal tapi sebenarnya sakit jiwa.
Ini orang – orang syiah pada ngapain di hari
asyuro, kenapa mesti harus berduka cita dan menyiksa diri. kalau imam Ali bisa
hidup lagi pasti akan marah melihatnya. Hussein dipenggal karena penghianatan
dan ketakutan umat yang diam ketika keluarga muhammad dibantai.
Kenapa mesti ritual duka cita yang selama ratusan
tahun dilestarikan. Kenapa tidak memupuk nilai – nilai keadilan dan
intelektualitas, dan benar. Muhammad menangisi umatnya yang begitu rapuh.
Asyuro.
aku bertanya pada diri sendiri, hari suci apa? umat ini tidak belajar dari keadilan yang dikumandangkan musa, isa, muhammad. Cuma puasa ingin dapat pahala dan mirip sebuah target perusahaan. Atau cuma ritual seperti yang dilakukan orang syiah. Dan setelah itu selesai.
aku bertanya pada diri sendiri, hari suci apa? umat ini tidak belajar dari keadilan yang dikumandangkan musa, isa, muhammad. Cuma puasa ingin dapat pahala dan mirip sebuah target perusahaan. Atau cuma ritual seperti yang dilakukan orang syiah. Dan setelah itu selesai.
Hari Santri Nasional Kenapa Harus
22 Oktober?
Itu terlalu eksklusif, hanya untuk satu golongan. Teman
– teman dari perti tarbiyah islamiyyah, Nahdlotul wathon di NTB kenapa tidak
diajak ngobrol, kan sama - sama punya pesantren dan kitab kuningnya juga sama. Guru
mereka juga sama dengan guru orang NU.
Kalau mengacu perang kemerdekaan, sebelum tahun
1945 santri sudah menantang Belanda, diponegoro dengan fatwa jihadnya yang
didukung para ulama, pemberontakan banten tahun 1926 yang dipimpin Tubagus KH akhmad
khotib, satu guru dengan Kyai Hasyim, meski waktu itu NU belum berdiri. Atau
pemberontakan Pesantren Silungkang Sumatra Barat Tahun 1927.
Kenapa mesti 22 oktober, kali ini aku berbeda
dengan kawan – kawanku lagi.
Hari Santri dan Resolusi jihad
milik NU?
Dulu waktu aku sekolah di tambak beras dan tebu ireng,
sering membolos dan baca koran, buku atau sekedar ngelamun di makam Kyai Hasyim
dan Kyai Wahab. Tapi hal – hal tersebut tidak hendak menyurutkan untuk bertanya
kembali, apa resolusi jihad milik NU?
Resolusi jihad ditujukan pada
seluruh umat islam untuk menantang sekutu yang menghina rakyat surabaya dan
sekitarnya. waktu
itu Kyai Hasyim adalah ketua Dewan Syuro Masyumi yang di dalamnya ada NU,
muhammadiyyah, al – irsyad, persis, SI dll. Mobilisasi umum ini wajib untuk seluruh
umat islam. Maka terbentuklah laskar hizbullah yang isinya santri dan sebagian
besar dari pesantren. Sabilillah yg isinya rakyat biasa dan mujahidin yang
isinya para kyai. ya dan harus diakui santri yang dulunya cuma belajar “fa'ala
- yaf'ulu” berganti belajar menembak.
Tapi kenapa dipilih tanggal 22 oktober, kan
biasanya santri suka yang berbau kitab kuning, kenapa tidak bulan hijriah aja?
Kenapa resolusi jihad hanya diakui milik NU?
Indonesia Itu Benar – Benar Tidak
Bisa Lepas Dari Mitos
Dulu percaya mitos ratu laut selatan, dan mitos itu
digunakan belanda untuk mengeruk kekayaan negeri.
Sekarang ganti percaya mitos investasi yang sudah
sejak zaman Belanda tidak pernah memakmurkan rakyat.
Minyak ada, emas, perak, gas, apapun ada di negeri
ini, kok masih mengandalkan asing.
Dasar feodal...!!!
Bung HAM
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar