السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Burung Berkicau Karena Ingin Berkicau


Ide atau gagasan sering muncul di pikiran kita tanpa kita undang. Muncul begitu saja. Gagasan itu muncul biasanya karena ter-inspirasi oleh apa saja yang kita baca, apa yang kita dengar, apa yang kita lihat atau apa yang kita alami. Jika ide atau gagasan itu dianggap baik, biasanya kita tuangkan di facebook sebagai note atau status.

Dasar pikirannya sangat sederhana :
Kalau substansi postingan itu kita anggap baik, ya kita share ke media sosial. Dianggap baik, jika postingan itu bisa menginspirasi orang lain. Bisa jadi bahan perenungan, bisa menggugah orang lain, untuk berbuat sesuatu, yang baik tentunya, yang selaras dengan kehendak alam semesta.

Tetapi, seringkali, atas suatu postingan, orang – orang tertentu merasa gerah saat membacanya. Postingan itu sering dianggap sebagai serangan terhadap dirinya, kelompoknya atau kepentingannya. Jadinya, sikapnya sangat reaktif terhadap postingan itu. Reaktif secara negatif. Sekalipun isi postingan itu tidak secara eksplisit menyebut nama pribadi atau kelompok tertentu, tidak pula menyebut lokasi kejadian tertentu.

Substansi yang disampaikan sebenarnya adalah hal yang universal atau kebenaran yang universal. Masyarakat memilih seseorang jadi pemimpin karena si pemimpin dicintai dan dipercayai mampu membawa masyarakat pada suatu tingkatan kesejahteraan bersama (bonum commune).

Maka tiap postingan, sejauh tidak menyebut nama pribadi tertentu, jabatan tertentu, kelompok tertentu, atau lokasi tertentu, seyogyanya tidak boleh dianggap sebagai serangan terhadap pribadi orang tertentu atau kelompok tertentu.Tidak patut ditanggapi secara negatif, atau secara berlebihan, sampai di luar konteks.

Sebab tidak selamanya setiap postingan mempunyai maksud untuk menyerang pribadi orang atau kelompok orang tertentu. Tidak selamanya untuk menjatuhkan reputasi orang atau kelompok tertentu. Lalu, kalau begitu, apa tujuan dari postingan itu?

Mistikus terkenal, Anthony de Mello SJ bilang: “Burung berkicau bukan karena ia ingin menyatakan sesuatu. Ia berkicau karena memang ia ingin berkicau”. Dalam konteks inilah kita harus mengubah cara pandang kita terhadap setiap postingan di facebook.

Terinspirasi oleh kata – kata de Mello tersebut, maka semua postingan di facebook tidak untuk dipahami, melainkan untuk didengarkan, seperti orang mendengar desir angin di pohon, gemercik air di sungai, dan kicauan burung di dahan pohon. “Semua ini akan membangkitkan sesuatu di dalam hati, yang melampaui segala pemahaman”, kata de Mello dalam buku “Burung Berkicau” di bawah subjudul “Kicauan Burung” (Jakarta: Cipta Loka Caraka, 1988:15).
Catatan Kraeng Edi Danggur
  
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS