السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Isyarat Jiwa



Jiwa manusia adalah "lauh" yang jika selalu dijaga akan dapat menangkap isyarat yang tak terkatakan, ibarat cermin dia bisa memantulkan sesuatu yang hadir di depannya.

Jiwa inilah yang diajari oleh allah seperti dalam ayat "wa allamal adamal asmaa kullaha".

Inilah laduni yang diajarkan Allah pada adam seperti dalam ayat "wa allamnahu milladunna ilma" sehingga orang yang di didik allah akan mampu menangkap isyarat dari "lauh" dan ayat ini bertalian makna dengan ayat "laa yamassuhu illal muthohharun".

Kata "muthohharun" adalah isim maf'ul yang bermakna "yang disucikan". seorang muthohharun ini mampu melihat "lauh mahfudz" seperti melihat cermin semesta.

Makna muthohharun dekat dengan pasal 8 al hikam yang berbunyi "idza fataha laka wijhatan minatta'arrufi" pasal ini juga bertalian dengan ayat "man yuridillahu khoiron yufaqqihhu fiddin"

Jiwa ini yang selalu dipanggil oleh Allah dengan sebutan "yaa ayyatuhannafsul mutma'innah".

Catatan pengalaman spiritual bung HAM 

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono


Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS