Galeri warna – warni Hasanah islami, mentafakkuri ayat – ayat allah lewat materi tafakkur, Allah telah berfirman dalam Al – Qur’an {(QS: Al – munaafikun: 11)}
Artinya: “allah sekali – kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila datang waktu kematiannya”.
Tidak diragukan lagi bahwa kita akan mati…!
Tidak perduli sesaat apapun kita sekarang…!
Tidak perduli sesehat apapun kita sekarang…!
Tidak perduli agama apapun kita sekarang…!
Akhirnya akan mati juga…!
Karena itu mati
Tak perlu kita takuti
Karna pasti terjadi…!
Tetapi kita perlu takut
Pada apa yang akan terjadi setelah mati…!
Sehubungan dengan ini Nabiyullah Muhammad Saw. bersabda:
“Sesungguhnya kubur permulaan dari tempat – tempat akhirat, kalau pemiliknya selamat darinya, maka apa yang ada sesudahnya itu lebih mudah baginya, kalau pemiliknya tidak selamat darinya, maka apa yang ada sesudahnya lebih berat lagi”.
Renungan Kisah Mati
Disuatu daerah ada seorang gadis yang baru ditinggal mati ayahnya, Ia menangis sedih, diantara isak tangisnya terdengar lirihannya:
Engkau telah ku kafani dengan sebungkus kafan
Tetapi masihkah engkau mengenakan kafan itu esok
Aku telah meletakkan tubuhmu yang segar bugar dalam kubur
Masih bugarkah engkau atau sudah mulai digrogoti cacing
***
Orang – orang alim mangatakan
bahwa semua hamba esok akan ditanya tentang imannya
Diantara mereka ada yang menjawab
Namun ada juga yang membisu
Adakah ayah nanti bisa menjawab
Atau hanya membisu
***
Orang alim berkata
Bahwa kuburan itu bisa dibuat lebih luas
Ataupun lebih sempit
Bagaimanakah kuburan ayah
Bertambah luaskah atau bertambah menyempit
***
Orang alimpun berkata
Bahwa kain kafan orang yang meninggal ada yang diganti dengan kain kafan syurga
Ada pula yang dari neraka
Kain kafan dari manakah yang ayah gunakan sekarang
***
Masih terdengar lirihnya dan lanjutnya iapun berkata:
Orang alim berkata
bahwa kuburan itu merupakan secuil taman
Dari taman di syurga
Namun juga merupakan sebuah lubang
Dari lubang neraka
Yang kupikirkan bagaimana kuburan ayah sekarang
Taman syurgakah
Atau lubang neraka
***
Orang alim berkata
Bahwa liang kubur bisa menghangati mayat
Seperti pelukan ibu pada anaknya
Namun juga bisa menjadi lilitan erat
Yang meremukan tulang – tulang si mayat
Bagaimana keadaan tubuh ayah sekarang
Pelukan manakah yang ayah rasakan
***
Ayahku...
Orang alim berkata
Orang yang dikebumikan
Ada yang menyesal
Mengapa dulu semasa hidupnya tidak memperbanyak amalan yang bagus
Namun malahan mengumbar maksiat
Yang kutanyakan pada ayah
Apakah ayah termasuk orang yang menyesal
Karena perbuatan maksiat
Ataukah yang menyesal karena sedikit melakukan amal kebaikan
***
Ayahku...
Dahulu setiap aku memanggilmu
Tentu engkau menjawab
Namun kini engkau kupanggil – panggil
Tak lagi mau menjawabku
Engkau kini telah berpisah denganku
Dan tak bersua lagi sampai hari kiamat
***
Semoga allah
Tidak menghalangi perjumpaanku denganmu.
Amiin
***
Seandainya pertanyaan ini menunjukan, atau yang mengajukan adalah anak seorang ayah/ibu, yang ia cintai, yaitu pada waktu ayah/ibunya mati atau baru dikubur.
Bagaimana perasaan ayah/ibunya atau kita?
Mampukah ayah/ibunya atau kita menjawabnya?
Demikian materi tafakkur, semoga dapat memotifasi kita untuk lebih meningkatkan pengabdian kita pada allah swt. Sehingga pertanyaan – pertanyaan seperti diatas tadi dengan mantap dan bangga kita bisa menjawab, dan semoga menambah keimanan kita pada allah swt. Terima kasih telah membaca di Ujung Pena NS.
Wallahu’alam bisshowab…
Galeri Warna – Warni Hasanah Islami
Kiriman: Materi tafakkur radio MQ Bandung
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar