Manusia Hanya Segerombolan Ternak

“ Menguasai satu media itu sama dengan menguasai satu devisi tentara”
 

Orang modern itu mirip orang zaman kuno, meski berpendidikan Mereka bisa dikendalikan oleh media, dalam pertarungan dalam ranah geopolitik global media adalah alat yang paling ampuh mengendalikan massa Media seluruh dunia itu dipaksa menjadi “patron” dan mirip organisasi “feodal”.

Penguasa media besar dunia menciptakan “mitos” untuk orang modern mirip dengan penciptaan mitos yang diyakini orang kuno. Dengan mitos tersebut manusia diarahkan dalam satu tujuan dan dipaksa “mirip ternak” yang taat dan patuh pada opini yang diciptakan media “patron” yang menguasai dunia, ini gambaran patronase media di dunia.

Radio Corporation of America (RCA) dimiliki pengusaha minyak dunia Rothschild, Rockefeller, Morgan. RCA mempunyai tiga cabang perusahaan media diantaranya NBC, CBS, ABC. Selain itu RCA juga merupakan penyuplai data di perang dunia II dan mempunyai hubungan dengan CIA.

1.      NBC dan microsoft punya jaringan kabel yang sama di MSNBC. NBC juga mempunyai perusahaan raksasa general electric yang mempunyai cabang usaha di persenjataan, nuklir, sektor finansial. General elektric adalah kontributor utama partai republik di AS.

2.      CBS dimiliki juga oleh Viacom yang mempunyai 255 stasiun radio dan 200 stasiun TV diseluruh dunia. Dan membawahi juga MTV, showtime, nickelodeon, VH I, TNN, CMT, paramount pictures, tavistoc, blockbuster Inc.

3.      ABC mempunyai 153 stasiun TV dan membawahi perusahaan Disney corporation.

4.      Jaringan lain adalah jaringan FOX yang dimiliki oleh Rupert Murdoch dan mempunyai jaringan media yang sangat kuat diseluruh dunia. Murdoch mempunyai hubungan dengan bilderberg dan rockefeller.

Dan selain itu memiliki ikatan dekat dengan partai republik AS.
Kita bicarakan tentang tavistoc institut yang dimiliki oleh CBS. Dalam tavistoc untuk mengendalikan manusia di dunia ada 2 jalan
Operasi Psikopolitik Strategis, operasi ini fokus pada propaganda untuk mengendalikan sekelompok kecil orang seperti akademisi, mahasiswa, ahli propaganda , dosen dll.

Operasi Psikopolitik yang fokus pada propaganda di surat kabar, radio, buku -buku teks, bahan pendidikan, seni, hiburan dll
G 30 S, TAVISTOC DAN RAND CORPORATION
Dalam perang psikologi, hal yang paling vital adalah isu dan jaringan media.

Tahun 1965, produksi isu yang memecah belah dan membuat situasi panas bermunculan di indonesia. Targetnya adalah “kaki presiden Soekarno harus diletakkan di bara api”. Ada isu dewan jendral, dokumen gillchrist, angkatan ke- 5, soekarno sakit dll. Isu ini mirip dengan operasi CIA untuk menggulingkan presiden Allende dari Chili yang tidak disukai AS dan sekutunya. Isu di Chili adalah bahwa presiden Allende akan menangkap dan menghukum mati para jenderalnya. Selain itu anggota serikat buruh dan para jenderal dikirimi selebaran yang bertuliskan “ peristiwa jakarta sedang mendekat”. Secara otomatis jenderal2 bergerak mendahului dan membunuh presiden Allende. 

Di Indonesia, 2 minggu sebelum G 30 S, ada isu bahwa china sudah mengirim senjata untuk orang2 PKI. Isu ini terbit di harian malaysia, harian malaysia mengambil dari harian di bangkok thailand, sedangkan harian bangkok mengambil dari harian di Hongkong. Ini adalah salah satu isu yang susah ditelusuri asal mulanya yang hanya bisa dikendalikan oleh jaringan media besar internasional. Inilah psychowar yang digulirkan Tavistoc dan RAND di indonesia tahun 60 an yang melibatkan jaringan besar dunia.
Masih ingat Saddam hussein yang begitu dikutuk media2 seluruh dunia ? padahal kasusnya tidak jelas.

TAVISTOC, RAND DAN KEKACAUAN DUNIA ISLAM
Mirip dengan operasi jakarta yang telah menghancurkan indonesia dan chili, tavistoc dan RAND yang didanai CIA , Bilderberg juga menggunakan operasi untuk menghancurkan dunia Islam dan islamophobia (mirip comunistophobia tahun 60-90 an). Yaitu produksi isu sunni syiah, islam moderat dan islam radikal juga di panas panasi dan dibenturkan. Yang moderat dipersenjatai dengan isu damai , yang radikal dipersenjatai dengan bom, senapan, dana , data militer, pelatihan militer, dan alat perang untuk menyerang yang moderat. Dan kedua golongan saat ini saling menyerang dengan senjata masing2. Perpecahan ini mirip yang terjadi di indonesia dan chili.

Apakah manusia memang mirip segerombolan ternak?

Bung HAM