السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Bijak Menguasai Lidah

Suatu hari, seorang pemuda (bayangkan saja pemuda itu berasal dari Mabar) datang kepada Socrates. "Saya mau belajar pidato pada Socrates", ujar pemuda itu.

"Silakan!" kata Socrates. Dengan penuh semangat, anak muda itu mulai berpidato. Berdiri tegak, mulut komat kamit, tangan nunjuk sana nunjuk sini. Sesekali mengeluarkan kata – kata tak beraturan.

Sesekali Socrates memberikan arahan kepada si pemuda. Tapi si pemuda kocak itu, malahan menyindir Socrates dalam latihan pidatonya itu: "Jangan mengajarkan burung terbang. Jangan pula mengajarkan ikan berenang".

Tidak sabar, Socrates berdiri dari tempat duduknya, dan langsung menutup mulut pemuda itu dengan tangannya. Kata Socrates: "Hai, anak muda. Engkau harus membayar saya dua kali lipat"

"Dua kali lipat? Enak benar kau ini e Bapa Tua Socrates! Boleh tahu, mengapa saya harus bayar kau dua kali lipat", kata si pemuda keheranan.

Dengan tenang Socrates menjawab:
"Alasannya, karena saya harus mengajarimu dua ilmu sekaligus, yaitu: Pertama, ilmu menahan lidah. Kedua, ilmu untuk menggunakan lidah dengan benar".

*****

Kata – kata bagai anak panah yang tajam. Sekali diucapkan, sulit ditarik kembali. Maka jangan sembarang melontarkan kata – kata. Apalagi kalau kata – kata itu patut diperkirakan bisa melukai lawan bicara kita.

Salah bicara, tidak bisa menguasai lidah, kita bisa terpeleset, bahkan hidup kita bisa berantakan. Selamat sore kawan – kawan semua.
Kraeng Edi Danggur

Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS