Aku slalu merindukan mentari tiap pagi
Dipegunungan dengan rimbunan pohon jati
Dari atas melihat hamparan sawah
Juga sungai yang mengalir jernih
Waktu kecil aku slalu meminum airnya
Sambil merendam sangat lama
Tapi kemarau begitu panjang saat ini
Mungkin daun jati telah rontok
Dan air menjadi surut
Tapi aku slalu gembira mendengar kicauan burung
Atau juga melihat ular yang merayap diatas bebatuan
Aku slalu menanti mentari saat pertama muncul
Melihat semburat sinarnya yang keemasan
Dan ketika merasakan angin yang semilir
Jiwa ini seolah tersenyum
Melihat mentari bersama hati yang terpejam
Sukma seolah melompat girang
Lalu mata terpejam dan hati menatap mentari
Mencium aroma daun, pohon, tanah yang basah, juga angina
Pagi ini ingin aku mengulanginya
Berada dipuncak ketinggian
Dibawah pohon yang begitu rindang
Menatap, terpejam, dan berucap
"Allahku aku tidak pernah mendustakan apapun"
Bung HAM
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, Video dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar