السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Kita tak bisa memastikan kapan akan Mati - Yang pasti bahwa semua akan Mati "Orang paling pandai orang yang paling ingat akan masalah kematian (Sabda Rasulullah saw.)"

Kita Butuh Revolusi Bukan Pemilu



80% sumber air kita itu dikuasai perusahaan air minum, makanya banyak sawah kekeringan, impor pangan dari luar negeri, coba baca UU tentang air yang dibuat negara, sangat berpihak pada pengusaha. Kalo rakyat tidak kebagian air, tidak usah banyak berdoa, tidak baik.

Politik kita itu dikuasai pengusaha juga, mulai dari bupati sampai yang atas, pengusaha. Meskipun kita jenius dan punya program – program strategis dalam ekonomi, politik, budaya, militer, tapi kalau miskin, paling banter cuma staf, pembantu.

Kita sudah begitu jengkel sumber daya alam kita dikuasai pengusaha asing juga, emas, minyak, gas, hutan, pulau, laut. lah rakyat cuma disuruh sabar, tidak mutu banget kan??

Revolusi disini bukan revolusi mental, tetapi revolusi ekonomi politik dengan partisipasi rakyat yang sadar tentang kenyataan. revolusi yang bergerak merebut kembali sumber daya alam yang dikuasai asing, mengatur sistem budaya dari pola pikir dan praktek yang salah, membentuk masyarakat yang sadar akan nasionalnya, sadar budaya demokratis dan sadar problem – problem kerakyatan.


Catatan bung Haidar Aly Mahmudi


Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, dan Foto Follow twitter Nacha sujono

Tidak ada komentar:

Baca juga topik dibawah ini:
Lihat kamus di Beranda!
DAFTAR EMAIL KAMU UNTUK BERLANGGANAN UPDATE Ujung Pena NS