80% sumber
air kita itu dikuasai perusahaan air minum, makanya banyak sawah kekeringan,
impor pangan dari luar negeri, coba baca UU tentang air yang dibuat negara, sangat berpihak pada
pengusaha. Kalo rakyat tidak kebagian air, tidak usah banyak berdoa, tidak baik.
Politik kita
itu dikuasai pengusaha juga, mulai dari bupati sampai yang atas, pengusaha. Meskipun kita jenius dan punya program – program strategis
dalam ekonomi, politik, budaya, militer, tapi kalau
miskin, paling banter cuma staf, pembantu.
Kita sudah
begitu jengkel sumber daya alam kita dikuasai pengusaha asing juga, emas, minyak,
gas, hutan, pulau, laut. lah rakyat cuma disuruh sabar, tidak mutu banget kan??
Revolusi disini
bukan revolusi mental, tetapi
revolusi ekonomi politik dengan partisipasi rakyat yang sadar tentang
kenyataan. revolusi yang
bergerak merebut kembali sumber daya alam yang dikuasai asing, mengatur sistem
budaya dari pola pikir dan praktek yang salah, membentuk masyarakat yang sadar akan nasionalnya, sadar
budaya demokratis dan sadar problem – problem kerakyatan.
Yang mau update Artikel ilmiah, Cerpen, Sajak, Puisi, Opini, Berita, dan Foto Follow twitter Nacha sujono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar